Halaman

Rabu, 14 Maret 2012

Cara Menangkal Santet dengan Hukum Fisika


        Santet, teluh, sihir atau apapun namanya adalah energi negatif yang
mampu merusak kehidupan seseorang : berupa terkena penyakit, kehancuran rumah
tangga hingga sampai dengan kematian. Berbagai penyelidikan pun telah banyak
dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode
penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.
        Jika para agamawan memakai rujukan dalil2 kitab suci (ayat kitabiyah),
maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki
santet ini. Penyelidikan menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki
metode yang s ifa tnya ilmiah, mulai dari mencari kasus2 santet, tipe2 santet,
gejala, akibat dlsb. Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk
penyembuhannya. Salah satu kesimpulan/pendapat yang mengemuka adalah santet itu
sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku,
kalajengking, penggorengan dll bisa dijelaskan melalui proses materialisasi
energi.
        Nah, santet dan mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-).
Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum C Coulomb dikatakan bahwa
muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama
justru akan tarik menarik. Rumusnya :
        F = K * ((Q1*Q2)/R^2)
        F = gaya tarik menarik
        K = Konstanta
        Q1, Q2 = muatan
        R = jarak
        Nah karena demit alias mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan
        (-) makannya para demit itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman
        dulu juga sering mengingatkan jika bicara dgn orang yg tidak dikenal pd
        malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak.
        Jika tidak maka ia berarti golongan mahluk halus.
        Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-) maka secara
        fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum C Coulomb ini.
        Saya tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah
        banyak dibahas tapi saya menawarkan alternatif lainnya yg bisa bers ifa
t
        “standalone” (utk non muslim) maupun digabungkan dgn zikir (utk
        muslim).
        Beberapa Metodenya :
        Cara 1
        ——
        Tidurlah dilantai yang langsung menyentuh bumi. Boleh gunakan alas
        tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur dilantai maka santet
        kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.
        Cara 2
        ——
        Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).
        Mahluk halus, jin, santet dll akan menjauh jika terkena getaran alat
        ini. Tapi Kelemahan alat ini tidak mampu mendeteksi mahluk baik dan
        jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin
        baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.
        Cara 3
        ——
        Melakukan gerakan senam khusus dimana tapak kaki harus menyentuh bumi.
        Gerakan senam ini hanya punya satu gerakan inti saja jadi mudah sekali
        dilakukan oleh anak2 hingga orang tua. Selain utk penyembuhan berbagai
        penyakit medis yg sulit sembuh, senam ini cukup banyak menyelesaikan
        kasus santet juga. Ini murni senam, tanpa mantra atau pernafasan
        khusus.
        Cara 4
        ——
        Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). Bagi yang peka
        spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki
        muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll.
        Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman
        bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi)
        dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+)
        Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem,
        beringin, belimbing, kemuning, alas randu dll maka phohon sejenis ini
        tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat
        tinggal. Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+)
        dan mahluk halus (-) sesuai hukum C Coulomb.
        Semoga bisa bermanfaat……kalo ada salah mohon dikoreksi…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar